Sabtu, 04 Juni 2011

Resep Masakan Leluhur di EcoKabojaya

Soto Banjar
Soto Banjar adalah soto khas suku Banjar, Kalimantan Selatan dengan bahan utama ayam dan beraroma harum rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala, dan cengkeh. Soto berisi daging ayam yang sudah disuwir-suwir, dengan tambahan perkedel atau kentang rebus, rebusan telur, dan ketupat.


Bebek Rica-rica 

Daging bebek bumbu rica-rica, dimasak dengan cabe merah, bawang merah dan bawang putih serta daun sereh. Dapat dibayangkan bagaimana legit dan gurihnya daging bebek yang dicampur rasa pedas, bebek rica-rica benar – benar suatu hidangan yang mampu mengugah selera makan.

Burak dari Toraja

Burak adalah batang pisang muda, hidangan ini dimasak dengan menggunakan campuran daging. Burak diiris tipis tipis lalu dihancurkan kemudian dicampur dengan daging dan bumbu lalu dimasak. Terasa sangat nikmat jika disajikan selagi hangat karena tercium aroma yang sangat enak.

Coto Makasar
 Coto Makassar atau Coto Mangkasara adalah makanan tradisional Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari jeroan (isi perut) sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Coto dihidangkan dalam mangkuk dan dimakan dengan ketupat dan "burasa". Saat ini Coto Mangkasara sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, mulai di warung pinggir jalan hingga restoran. Dan direncanakan mulai bulan November 2008 Coto Makassar akan menjadi salah satu menu pada penerbangan domestik Garuda Indonesia dari dan ke Makassar.



Gudeg Jogja
Gudeg (bahasa Jawa gudheg) adalah makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Perlu waktu berjam-jam untuk membuat masakan ini. Warna coklat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan. Gudeg dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahu dan sambal goreng krecek.

Ikan Pangi dari Toraja


Mayana
 



 Rawon Surabaya
Rawon atau nasi rawon (karena selalu disajikan dengan nasi) adalah menu berupa sup daging dengan bumbu khas karena mengandung kluwek. Rawon, meskipun dikenal sebagai masakan khas Jawa Timur (seperti Surabaya), dikenal pula oleh masyarakat Jawa Tengah sebelah timur (daerah Surakarta). Daging untuk rawon umumnya adalah daging sapi yang dipotong kecil-kecil. Bumbu supnya sangat khas Indonesia, yaitu campuran bawang merah, bawang putih, lengkuas, ketumbar, serai, kunir, lombok, kluwek, garam, serta minyak nabati. Semua bahan ini (kecuali serai dan lengkuas) dihaluskan, lalu ditumis sampai harum. Campuran bumbu ini kemudian dimasukkan dalam kaldu rebusan daging bersama-sama dengan daging. Warna gelap khas rawon berasal dari kluwek. (laos),Rawon disajikan bersama nasi, dilengkapi dengan tauge kecil, daun bawang, kerupuk, dan sambal.


Sayur asam Kutai 
Sayur asam ternyata tak hanya ditemui di Pulau Jawa saja, namun terdapat pula di Kalimantan Timur. Perbedaannya terletak dari isi sayuran, sayur asam Kutai terdiri dari talas, kangkung, jantung pisang dan ikan gabus. Rasanya semakin nikmat jika disantap dengan nasi hangat, sambal dan kerupuk yang berbahan dasar ikan kertas.


Ayam laos
Rasanya hampir mirip seperti opor ayam namun ayam laos tidak berkuah. Selain itu, ayam laos menggunakan daging ayam merah sehingga terasa lebih kenyal, yang dicampur dengan bumbu dapur khas nusantara diantaranya lengkuas, daun salam, jeruk purut, bawang merah, bawang putih, kemiri dan ketumbar. Setelah ayam merah digoreng sebentar kemudian dicampur dengan bumbu tersebut. Ayam laos dapat dinikmati dengan nasi putih maupun lontong.


Cemba
Cemba merupakan sop berbahan dasar daging dan tulang sapi. Rasanya sedikit pedas dan gurih yang dihasilkan dari kelapa parut yang disangrai dan digiling. Dengan kuah khas bertabur daun asam jawa, daging sapi yang gurih, sangat pas dipadu dengan lembutnya nasi, untuk santap di segala waktu. Cemba tidak hanya enak dinikmati dengan nasi saja tapi juga semakin terasa lezat bila disajikan dengan lontong atau buras.
Selamat menikmati... 


Photo taken by Awang Kurniawan


By Author 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar