Jumat, 03 Juni 2011

Olahan Kudapan Tradisional

Beberapa kudapan ringan tradisional yang dapat dinikmati di Ecokabojaya antara lain :

1. Borongko
Cemilan manis ini terbuat dari pisang yang dicampur dengan telur, gula, garam, susu bubuk dan santan. Yang
dimasak dengan cara dikukus menggunakan daun pisang. Rasanya akan semakin nikmat jika sembari disuguhkan dengan teh manis hangat.


2. Dadar gulung beras ketan
Makanan khas Bugis ini berisi gula dan kelapa, bentuknya sangat cantik dengan kulit dadar terbuat dari beras merah yang disangrai dan ditumbuk hingga halus.


3. Ongol- Ongol
Kue olahan dari tepung singkong ini juga tak kalah nikmatnya, dengan campuran agar-agar membuat  teksturnya lebih kenyal namun tidak lengket. Dengan pewarna alami coklat dari gula jawa, hijau dari daun pandan, membuat kombinasi warna ongol-ongol terlihat lebih menarik dan rasanya lebih legit. Taburan parutan kelapa muda menambahkan rasa gurih di setiap gigitan ongol-ongol.


4. Pais Pisang atau Nogosari

Kali ini bahan yang digunakan adalah kombinasi tepung beras dan tepung sagu yang dicampur dengan pewarna alami pandan sehingga berwarna hijau, yang diisi dengan pisang hasil kebun dari kampung Bugis. Rasanya gurih di bagian daging kue dan manis di bagian pisangnya.


5. Singkong Goreng Pedas Terasi

Singkong goreng ini sebelumnya dikukus terlebih dahulu, dengan ditambahkan garam dan bawang putih, sehingga rasanya gurih asin. Yang unik dari singkong goreng di Kabojaya kali ini adalah cara makannya, yaitu dengan menggunakan sambal tomat terasi. Makan singkong goreng dengan sambal ini adalah ciri khas dari
masyarakat Ambon.


6. Pakja- Pakja
Makanan ini mungkin kalau di Jawa namanya jadi Klepon, dibuat dari tepung beras yang didalamnya diisi dengan kelapa muda dan gula merah yang kemudian digulungkan di parutan kelapa muda yang sudah dikukus terlebih daluhu agar tidak mudah basi.

 7. Temro
Comro (kalo kata orang Sunda Oncom di Jero), tapi kali ini Comronya jadi Temro (tempe di jero). Dengan bahan baku singkong yang diparut, dicampur dengan kentang agar teksturnya lebih halus dan empuk, kemudian diisi dengan olahan tempe dengan rasa yang sedikit pedas. Ketika Temro ini digigit, rasanya nikmat sekali...

8. Pisang Rebus
Sama dengan singkong goreng tadi, pisang rebus ini juga dimakan dengan menggnakan sambal... wuih, tak kalah nikmatnya pokoknya.


9. Kue Tori
Ingin merasakan gurihnya kue tori? Anda tak perlu jauh-jauh terbang ke Toraja untuk mencicipinya, di Ekokabojaya tentu anda bisa merasakan cemilan tradisional berwarna hitam, panjang, kering dan berwijen ini. Bahan utama untuk membuat kue tori adalah tepung beras dan gula merah. Sepintas memang bentuknya kurang cantik namun ketika kue tori sudah digigit maka anda akan merasakan rasa manis dan lembut dengan taburan wijen yang semakin nikmat. 



10. Wajik
Siapa yang tidak kenal dengan kue tradisional berwarna coklat dan manis ini? Kue berbentuk kotak dan berbahan dasar beras ketan ini rasanya legit dan memiliki aroma khas dari daun pandan yang mengunggah selera. 



11. Jagung Rebus
Anda bisa menikmati sajian jagung rebus langsung dari kebun, bahkan mungkin itu hasil panen anda ketika melakukan wisata agro di Kampung Jawa. Rasa manis dan segar yang akan anda rasakan. Setelah direbus maka biji jagung dapat terasa lunak saat digigit dan terdapat aroma nikmat yang membuat anda tak sabar menyantapnya.

12. Lupis Segitiga
Cemilan favorit ini terbuat dari ketan yang dikukus daun pisang kemudian ditabur kelapa dan disiram dengan air gula jawa. Bentuk kue lupis sangat unik dan bermacam-macam ada yang berbentuk segitiga ataupun bulat-bulat seperti bola, tak masalah bentuknya seperti apa sebab keduanya memiliki rasa manis dan legit.


13. Panada

Bentuknya hampir serupa dengan pastel namun isi dari kue panada terdiri dari potongan ikan, wortel dan kentang. Rasa gurih dari kulit panada serta campuran isinya akan semakin nikmat jika disajikan selagi hangat.

Dan banyak lagi makanan hasil olahan yang disajikan di keramahan Dusun Kabojaya, yang pasti semua kue-kue yang disajikan adalah hasil karya ibu-ibu di Dusun Kabojaya, menggunakan bahan baku hasil bumi yang ada disana dan tak lupa, semuanya adalah makanan khas atau makanan tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.


Mari kita lestarikan makanan khas Indonesia... :D


Taken photo by Annisa Yuniar and Dianing Kusumo
By Author 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar